Minggu, 29 Mei 2016

Macam-Macam Imunisasi Pada Anak

Ada lima imunisasi dasar untuk bayi. Yang pertama adalah imunisasi Hepatitis B. Imunisasi ini diberikan dalam waktu 12 jam setelah bayi lahir. Berikutnya diberikan pada usia satu bulan dan enam bulan. Kedua, imunisasi Polio. Imunisasi ini diberikan saat kunjungan pertama setelah lahir. Berikutnya diberikan pa­da usia antara satu hingga tiga bulan agar perlingdungan yang dihasilkan lebih optimal.
Selain itu, dr Annie Kusuma Dewi SpA, dokter spesialis anak Rumah Sa­kit Adi Husada Undaan Wetan Sura­baya menambahkan, ada pula imuni­sasi DPT (Difteri Pertusis Tetanus) yang diberikanhttp://penginapan.net/padang-savana-bromo-luas-menghampar-hijau-di-selatan-gunung-bromo/ bersama dengan HiB (Hemofillus Influenza tipe B) pada usia dua bulan, empat bulan, dan enam bu­lan, serta booster pada usia 18 bulan.
“Imunisasi dasar yang terakhir ada­lah Campak. Imunisasi ini  diberikan pada usia sembilan bulan dan diulang saat anak usia dua tahun. Jika anak tidak  mendapat  imunisasi  MMR (Mumps, Measles, Rubella) pada usia 15  bulan,  dapat  diberikan  lagi  saat usia sembilan tahun,” jelasnya.
Lebih jauh Annie menjelaskan, jenis-jenis penyakit yang bisa dicegah me­lalui imunisasi, yang pertama adalah hepatitis B. Penyakit ini disebabkan oleh virus Hepatitis B yang menyerang dan merusak hati. Penularannya ter­jadi saat bayi baru lahir dari ibu yang terinfeksi. Pada orang dewasa, 90 per­sen kasus hepatitis B menjadi sirosis atau kanker hati. “Penularannya bisa melalui darah, cairan tubuh atau ben­da yang mengandung darah atau cair­an tubuh penderita melalui luka di ku­lit,” urai Annie
Selanjutnya adalah polio. Penyakit ini disebabkan oleh virus Polio. Polio sangat mudah menular, yaitu melalui makanan atau minuman yang terce­mar. Akibatnya dapat menimbulkan ke lumpuhan,  peradangan  selaput otak, hingga dapat menyebabkan ke­matian akibat kelumpuhan pada otot pernafasan. “Tuberkulosis atau TBC, ju ga merupakan penyakit yang bisa di cegah  melalui  imunisasi  vaksin BCG. Penyakit ini disebabkan oleh ku­man Tuberculosis,” ujar Annie.
 Penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi selanjutnya adalah difteri, pertusis, tetanus atau DPT. Pada di teri, kuman difteri menyebabkan jalan nafas bengkak dan membentuk selaput yang menyumbat, membentuk racun yang melumpuhkan otot jantung. Pe­nularannya melalui percikan ludah.


sumber: radar surabya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar